-->

Susatyo: Pembunuh Janda Bahenol, Diancam Pasal Berlapis Seumur Hidup

Bogor, Dinamika News -- Kapolres Bogor Kota, Kombes Susatyo Purnomo Condro, beberkan motif pembunuhan berencana disertai pencurian dengan kekerasan yang dilakukan tersangka Syaiful alias Ipul (57) terhadap korban seorang janda bahenol Nur Aliyah (47) pemilik warung masakan Sunda di Jalan KH Abdullah Bin Nuh Kota Bogor.

"Pembunuhan dilakukan setelah korban menjalin asmara dengan pria lain, membuat Ipul cemburu yang telah menjalin hubungan selama empat tahun dengan korban," kata Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan Pers dilokasi kejadian, Senin (2/8/2021) petang.

Korban diketahui tewas ditempat, setelah tersangka memukul korban pada bagian kepala belakang dengan menggunakan balok kayu dan menjadi barang bukti penyidik. Kemudian pelaku mengamuk dan menghantam anak korban bernama Desa Fitriyani (21) hingga pingsan.

Usai melampiaskan napsu amarahnya, tersangka kabur dan menggondol dua hand phone milik korban dan anaknya. Informasi diperoleh tersangka Ipul, merupakan sopir tembak trayek 32 Jurusan Pagelaran Ciomas Cibinong.

Atas pembunuhan itu, kata Susatyo penyidik terus melakukan pencarian di sekitar Bogor. Namun pelaku tidak ditemukan. Kemudian penyidik malakukan pencarian di tanah kelahiran di Kabupaten Sukabumi.

"Sesuai hasil otopsi kata Susatyo, korban tewas, setelah pukul dengan benda tumpul bagian kepala belakang korban hingga tewas ditempat," ungkap Susatyo.

Terhadap pelaku kata Susatyo, tersangka dijerat pasal pembunuhan berencana dilapis dengan pembunuhan biasa dan dilapis lagi dengan pasal pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman seumur hidup.
 
Sementara Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Dhoni Erwanto, mengatakan, sebelum ditangkap tersangka sempat kabur dan menghilang di Bogor. Lalu penyidik tak kalah siasat mencari tersangka di tanah kelahirannya di Sukabumi Jawa barat.

"Kami susuri seluruh tempat tinggal tersangka di Bogor, kemudian dikembangkan akhirnya menyusuri tanah kelahiran pelaku di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat," kata Dhoni.

Menurut Dhoni pencarian di Kabupaten Sukabumi di daerah Lengkong dan petugas sempat melakukan penyidikan disana beberapa  hari. "Akhirnya pelaku bisa di tangkap ditempat persembunyiannya di saung di daerah pedalaman Sukambumi," kata Dhoni.

Pelarian tersangkakata Dhoni, ke pedalaman Kabupaten Sukabumi setelah ada petunjuk pelaku merupakan kelahiran Sukabumi. Antara tersangka dan korban telah menjalin hubungan asmara selama empat tahun.

Sementara  pengakuan korban, tersangka memukul korban hingga tewas dengan sebilah balok. Pelaku nekad melakukan pembunuhan dilatar belakangi sakit hati karena korban pacaran lagi dengan pria lain. 

"Saya sakit hati, dia pacaran lagi dengan lelaki lain, sedangkan saya sudah pacaran sudah empat tahun kok dia menghianati saya," kata Syaiful. (Den)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel