-->

Paguyuban Geram, ‍Jembatan Penghubung Desa Susukan - Kelurahan Pabuaran Terbengkalai

Dinamika News, Bogor -- Jembatan penghubung kelurahan Susukan dan Desa Pabuaran, Kecamatan Bojonggede hingga kini terbengkalai. Belum ada pengerjaan dari pihak Kontraktor yang ditujukan Dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR) Kabupaten Bogor. 

Tender yang dimenangkan oleh PT. Lokatama Dwipa plang yang terpampang dengan anggaran kisaran 700 jutaan itu pembangunannya belum selesai bahkan terlihat diabaikan. 

Dari hasil pantauan wartawan, pada  saat ini terlihat lalu lalang kendaraan roda dua dan roda empat, dengan kondisi jembatan penghubung yang memperhatinkan.

Paguyuban Warga Susukan Rt 06 Rw 02 sangat menyayangkan atas pengelolaan dan perbaikan jalan yang mana tender tersebut sudah dimenangkan oleh Pt. Lokatama namun pengerjaannya hanya setengah jalan.

Sunaryo warga dari Paguyuban Desa Susukan Rt 06 Rw 02 mendesak agar pihak terkait Dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR) Kabupaten Bogor merealisasikan kembali Jalan dan Jembatan penghubung tersebut. 

"Kami dari Paguyuban Warga Susukan Rt 06 akan datangi kembali Dinas PUPR pada 18 maret 2020 nanti, Kami sangat riskan dengan kondisi Jembatan saat ini, hingga kerap kali terjadi kecelakaan," kata Sunayo kepada wartawan, Rabu (11/3/2020).

Dikesempatan yang sama, Agus (Apuy) Kepala Dinas PU Cabang Cibinong melalui telepone celular nya menjelaskan, Bahwa benar sudah dimenangkan oleh kontraktor tersebut, sehingga terpasanglah Plang Proyek pengerjaan Jembatan. Entah kenapa pekerjaan tersendat, itu saya tidak tahu," ungkapnya.

"Masih kata dia, Agus (Apuy) panggilan akrabnya, saya sudah koordinasi dan rapat dengan pihak terkait wilayah Susukan, dan Dinas PUPR merespon akan sesegera mungkin merealisasikan Jembatan penghubung Desa Susukan di tahun 2020 ini", pungkasnya. (Man)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel