Festival Kopi Legendaris Bogor: Satukan Penggiat Kopi, Angkat Potensi Ekonomi Lokal - Dinamika News
News Update
Loading...

8/24/25

Festival Kopi Legendaris Bogor: Satukan Penggiat Kopi, Angkat Potensi Ekonomi Lokal

 Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menghadiri Festival Kopi Legendaris di Lapangan Sempur, Sabtu (23/8/2025).

KOTA BOGOR, dinamikanews.id Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menghadiri Festival Kopi Legendaris yang menjadi bagian dari rangkaian Festival Merah Putih (FMP) 2025 di Lapangan Sempur, Sabtu (23/8/2025). Festival kopi yang berlangsung selama dua hari, hingga Minggu (24/8/2025), sukses menarik perhatian masyarakat sekaligus mengangkat kembali jejak panjang kopi Bogor.

Dedie hadir bersama Ketua TP PKK Kota Bogor, Yantie Rachim, dan berkesempatan mencicipi berbagai racikan dari brand kopi lokal. Ia mengapresiasi kehadiran festival yang menurutnya mampu menginspirasi banyak pihak, khususnya pelaku industri kopi.

"Ini kesempatan baik bagaimana seluruh industri dan pelaku usaha perkopian bisa bersinergi, berkolaborasi membangun brand lokal yang kemudian dipasarkan secara lebih sistematis dan efisien," ujar Dedie.

Dedie menambahkan, festival ini menjadi momentum menyatukan penggiat usaha kopi di Kota Bogor. Lebih jauh, ia menyebut bahwa kopi Bogor berpotensi besar menggerakkan roda ekonomi masyarakat, mulai dari petani hingga produsen.

"Kita akan komunikasikan dengan hotel dan restoran untuk ikut mempromosikan kopi-kopi lokal yang sudah legend. Insyaallah penjualan tinggi, petani kopi akan memanfaatkannya, produsen pengolah akan merasakan, dan akhirnya petani kopi bisa menikmati manisnya kopi," ungkapnya optimistis.

Ketua FMP 2025, Benyamin Mbo'oh, menjelaskan bahwa Festival Kopi Legendaris ini merupakan yang pertama kali digelar di Bogor.

"Kami mengangkat kopi-kopi yang sudah melegenda di Bogor, ada yang berusia 50 tahun, bahkan ada yang lebih dari 100 tahun. Kualitasnya sudah terbukti, sehingga kopi Bogor berpotensi menembus pasar nasional bahkan internasional," kata Benyamin.

Selain itu, ia menegaskan bahwa Bogor memiliki sejarah panjang dengan kopi. Kota ini bahkan tercatat sebagai tempat pertama kali kopi diekspor ke dunia internasional. Karena itu, kopi bisa menjadi identitas sekaligus ikon baru Bogor.

"Kami sudah menyiapkan sample packaging berupa paket berisi berbagai jenis kopi legendaris. Ini bisa jadi buah tangan khas Bogor bagi para wisatawan," tambahnya.

Festival ini tidak hanya mempertemukan penjual kopi, tetapi juga para petani. Dengan demikian, kegiatan ini menjadi ruang kolaborasi dari hulu ke hilir, memastikan semua pihak dalam ekosistem kopi Bogor merasakan manfaatnya.

Dengan semangat kebersamaan dan optimisme, Festival Kopi Legendaris Bogor 2025 bukan hanya sekadar ajang minum kopi, tetapi juga langkah nyata menjadikan kopi sebagai kekuatan ekonomi sekaligus identitas budaya Kota Bogor. (Ismet)

Share with your friends

Give us your opinion
Notification
Aktifkan loncengnya jika ingin update artikel di web ini.
Done