Hujan Deras Picu Longsor dan Banjir di Megamendung, Satu Warga Diduga Tewas - Dinamika News
News Update
Loading...

7/06/25

Hujan Deras Picu Longsor dan Banjir di Megamendung, Satu Warga Diduga Tewas

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, menyebabkan banjir, Sabtu malam (5/7/2025/.

Bogor, Dinamikanews.id – Sabtu malam, 5 Juli 2025, hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, menyebabkan bencana tanah longsor, pohon tumbang, dan banjir di sejumlah titik. 

Informasi awal dari Satgas Linmas Desa Megamendung mencatat tiga lokasi terdampak parah, yaitu Kampung Ciipendawa, RT 04/01, terjadi pohon tumbang dan longsor. Kampung Rawa Sedek, RT 01/04, dilaporkan terjadi tanah longsor dan banjir. Dan Kampung Citamiang, mengalami tanah longsor yang mengancam permukiman.

Menurut laporan yang diterima Kodim setempat, bencana ini terjadi pada pukul 19.00 WIB. Kronologinya berawal dari hujan berintensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut sejak sore, mengakibatkan pergerakan tanah serta meluapnya air sungai di kawasan Rawa Sedek.

Tragisnya, satu orang warga di Kampung Rawa Sedek diperkirakan meninggal dunia akibat longsor dan belum bisa dievakuasi karena hujan masih sangat deras hingga malam hari.

Menanggapi kejadian ini, unsur Babinsa, Binmas, perangkat desa, RT, dan warga langsung turun ke lokasi kejadian. Langkah-langkah cepat yang dilakukan mendatangi dan mengamankan lokasi kejadian (TKP), berkoordinasi dengan aparat desa dan tim siaga bencana. melaporkan kejadian kepada Komando Taktis (KOTAS) dan melakukan evakuasi terbatas dan pembersihan tanah longsoran di wilayah yang memungkinkan.

Tim evakuasi sementara terdiri dari Babinsa dan satu personel tambahan, personel Binmas, Sekdes dan staf desa, serta masyarakat setempat yang bahu membahu membuka akses yang tertutup material longsor.

Hingga laporan ini diturunkan, hujan masih mengguyur wilayah Megamendung, yang membuat proses evakuasi berjalan lambat dan penuh risiko. Warga diimbau untuk tetap waspada, terutama yang tinggal di wilayah lereng dan bantaran sungai.

Pemerintah Desa Megamendung dan unsur TNI/Polri terus memantau perkembangan situasi dan siap menambah personel serta logistik darurat jika dibutuhkan. (**)

Share with your friends

Give us your opinion
Notification
Aktifkan loncengnya jika ingin update artikel di web ini.
Done