PKB Dikunjungi Terakhir, Rudy Susmanto Tegaskan Tidak Ada Kotak Kosong di Pilkada Bupati Bogor
8/09/24
Calon Bupati Bogor Rudy Susmanto bersama jajaran Partai Gerindra berkunjung ke Kantor DPC PKB Kabupaten Bogor, Jum'at (9/8/2024). |
Isu yang berkembang bahwa pemilihan bupati Bogor pada pilkada 27 November 2024 mendatang calon bupati Bogor akan melawan kotak kosong. Hal itu dibantah calon bupati Bogor dari Partai Gerindra, Rudy Susmanto.
Sebagai kader terbaik partai Gerindra yang sangat dekat dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto, ia menegaskan isu yang ramai tentang pemilihan bupati akan melawan kotak kosong itu tidak mungkin terjadi di pemilihan Bupati Kabupaten Bogor.
Hal itu dikatakan Rudy Susmanto yang juga menjabat Ketua DPRD Kabupaten Bogor saat berkunjung dan bersilaturahmi dengan jajaran pengurus DPC PKB Kabupaten Bogor, Jum'at (9/8/2024).
Pada kunjungan politik terakhir dengan pengurus partai di Kabupaten Bogor, Rudy berharap kolaborasi partai Gerindra sendiri ingin mengajak PKB dapat bersinergi dan bekerjasama untuk membangun Kabupaten Bogor bersama.
Silaturahmi penuh kekeluargaan dan spirit antara penting Partai Gerindra dan PKB Kabupaten Bogor itu dipastikan akan kembali digagas untuk ke pentingkan bersama dalam memajukan dan membangun Kabupaten Bogor.
"PKB disambangi terkahir, biasanya yang terakhir ini yang bakal jadi pengantinnya, atmosfirnya sudah atmosfir pilkada pasti tujuannya juga jelas, mudah-mudahan silaturahmi di hari yang baik ini menghasilkan hasil yang baik pula, PKB akan mengambil keputusan dalam minggu-minggu ini," ungkap Ketua DPC PKB Kabupaten Bogor H Edwin Sumarga.
Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Gerindra H. Ricky Kurniawan, Lc mengungkapkan Rudy Susmanto ini salah satu kader terbaik Partai Gerindra, putra terbaik Kabupaten Bogor yang di berikan mandat langsung oleh Prabowo Subianto untuk menjadi Bupati Bogor.
"Untuk merealisasikan semua program-program besarnya pak Prabowo harus melalui orang-orang terpilih dan dekat dengan Parbowo yakni Rudy Susmanto," ujar H. Ricky Kurniawan. (Sel/Nan)