DKPP Kota Bogor Manfaatkan Mobil Bekas, Untuk Klinik Hewan Secara Mobile
1/28/22
Bogor, Dinamika News -- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor buka klinik layanan kesehatan ternak secara mobile, sistem jemput bola, berupa vaksinasi ternak, pengobatan atau operasi kecil hewan peliharaan.
"Mobil tua di modifikasi tanpa menyentuh dana APBD. Pelayanan dapat menjangkau pojok pojok kota dengan melibatkan dua dokter hewan," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bogor Anas S Rasmana di dampingi dr.h Anizar saat ditemui di kantornya, Jumat (28/1/2022) petang.
Anas menegaskan, meski pelayanan klinik jemput bola itu belum di lounching penuh, pihaknya telah melayani permintaan masyarakat dan terus bertambah. Meski anggaran untuk itu, tidak tersedia namun pelayanan harus berjalan.
"Kendaraan yang disiapkan merupakan kendaraan bekas, setelah diperbaikan dapat melayani kebutuhan masyarakat seperti pengobatan hewan ternak, hewan piaraan baik kucing, anjing, kelinci dan lainnya," kata Anas.
Meski, Kota Bogor bukan kota ternak, tapi DKPP berhasil melakukan perkawinan ternak hingga 30 persen melakui Inseminasi buatan (IB) berupa transper embrio pejantan sapi Australia, Belgia dan Selandia Baru dan Kota Bogor salah satu kota yang berhasil.
"Sebagai perbandingan, untuk bayi tabung tingkat keberhasilan sekitar 20 persen. Sedangkan ternak sapi tingkat keberhasilan 30 persen dan Kota Bogor tergolong berhasil," tutur Anas.
Sementara dr.h Anizar menyinggung terkait penularan penyakit Rabies. Hingga saat ini Kota Bogor dapat predikat terbaik yakni zero alias Nol penularan rabies. Rabies salah satu penyakit yang berbahaya dan mematikan.
"Hari Rabies sedunia selalu diperingati. Momentum itu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pencegahan dan pengendalian penyakit rabies. DKPP Kota Bogor tak pernah absen, sebagai kampanye global yang diselenggarakan setiap tahun," tegas dr.h Anizar
Pemeliharaan kesehatan hewan terus di dorong dan DKPP Kota terus berupaya bantu masyarakat terkait kesehatan hewan peliharaan. "Setiap tahun selalu dilaksanakan festival hewan ternak, menarik, meriah dan melibatkan peran serta masyarakat," kata Anizar. (Den)