DinamikaNews, Bogor - Aksi demonstransi aliansi dan serikat buruh di Kabupaten Bogor selama 3 hari di sejumlah titik di Kabupaten Bogor, dengan penyampaian aspirasi tersebut adalah penolakan kebijakan RUU Omnibus Law yang dilakukan oleh 8 Serikat Pekerja Kabupaten Bogor (FSPMI, SP.KEP, SPN, PPMI, SP. LEM, SBSI Lomenik, GSBM dan PPMI 98), pengamanan Polres Bogor menerjunkan 692 personil, 1 SSK Brimob dan Pasukan Gabungan dari Kodim 0621, Sat Pol PP serta Dishub berlangsung secara humanis dan persuasif.
Dalam puncak aksi Demonstrasi pada sore hari (08/10/2020), perwakilan Pengunjuk Rasa diterima dengan baik oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, yang turut difasilitasi oleh Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy bersama Dandim 0621 Letkol Sukur Hermanto.
Regu Polwan yang diterjunkan dalam pengamanan aksi ini, turut menyejukkan para demonstran dengan membagi-bagikan bunga di tengah aksinya.
"Alhamdulillah secara umum kegiatan pengamanan aksi Demonstrasi dari Serikat Buruh di Kabupaten Bogor berlangsung aman dan kondusif. Dalam puncak aksi yang dilakukan. kami melibatkan Regu Negosiator dari Polwan yang turut menyejukkan suasana demo dengan membagi-bagikan bunga kepada para Demonstran", tutur Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy.
Lanjut Kapolres juga mengatakan, Dalam pelaksanaan cuacanya hujan cukup deras, namun kami bersama bekerja secara humanis, profesional dan pro aktif hingga pada akhir pelaksanannya berlangsung aman dan trimakasih kepada massa Buruh yang telah melaksanakan unras dengan damai. "tutup Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy.
(Man)