BOGOR, dinamikanews.id – Kecamatan Citeureup bersama Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) memfasilitasi pemberangkatan dua siswa asal wilayahnya menuju Sekolah Rakyat (SR) Cimahi, Bandung, pada Rabu (14/8).
Dalam kesempatan tersebut, Kecamatan diwakili oleh Kasi Pemberdayaan Masyarakat, Yatna Permana, bersama staf Nurliyah, serta pendamping sosial PKH, Abi.
Berdasarkan hasil asesmen dan survei lapangan, dua siswa terpilih dari Kecamatan Citeureup adalah Mulyadi, warga Desa Citeureup, dan Yana Suryana, warga Kelurahan Puspanegara.
"Saya sangat bersyukur ada warga Citeureup yang ikut dan mau masuk di Sekolah Rakyat ini. Harapannya, masa depan anak-anak ini menjadi lebih cerah dan cita-citanya tercapai. Kecamatan Citeureup akan terus mendukung setiap kegiatan yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Yatna Permana.
Sekolah Rakyat merupakan program pendidikan gratis berasrama yang digagas pemerintah untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Program ini bertujuan memberikan akses pendidikan setara, meningkatkan kualitas pembelajaran, serta mengurangi angka putus sekolah. SR menyediakan pendidikan mulai jenjang SD, SMP, hingga SMA.
Abi, pendamping sosial PKH, menjelaskan bahwa proses seleksi calon siswa diawali dengan asesmen dan pendekatan kepada keluarga.
"Kami melakukan kunjungan langsung ke rumah, berbicara dengan orang tua, agar anak mendapat dukungan penuh dari keluarganya," terangnya.
Total sebanyak 28 siswa dari Kabupaten Bogor dilepas menuju Sekolah Rakyat Cimahi pada hari ini. Prosesi pelepasan dilakukan di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Bogor, dipimpin oleh Sekretaris Daerah dan jajaran Dinas Sosial.
Dengan semangat dan dukungan penuh dari pemerintah, diharapkan program ini mampu mewujudkan tujuan mulianya: membuka jalan bagi generasi muda untuk meraih pendidikan berkualitas dan masa depan yang lebih baik. (**)
