-->

Sampah Menumpuk di Pasar Ciluar, Kumuh dan Pedagang Terganggu

BOGOR, DINAMIKA NEWS -- Sampah yang kerap menumpuk di Pasar Ciluar Desa Cijujung Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor menimbulkan masalah yang berlarut-larut. Akibatnya pasar terlihat kumuh dan menganggu para pedagang.

Hal itu selain menimbulkan bau yang kerap menganggu pedagang pasar dan pengguna jalan maupun pengunjung pasar, juga menjadikan lokasi pasar tersebut menjadi super kumuh.

"Itu sampahnya gak dari Pasar aja pak, kebanyakan dari warga sekitar yang buang disini," ujar pihak Pasar Ciluar, Ate Senin (6/4/2024).

Meski pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah desa dan Kecamatan setempat, namun diakuinya belum juga ada solusi dalam mengatasi persoalan sampah yang kerap menganggu pengguna jalan maupun pengunjung hingga pedagang tersebut.

"Sudah disampaikan juga ke pihak desa dan kecamatan soal solusinya, tapi responnya belum ada," ujar Ate.

Pihaknya mengaku jika sampah tersebut dikelola oleh swasta dan bukan dari DLH Kabupaten Bogor. Karena sejak berdirinya pasar, sudah dikerjasamakan dengan pihak swasta terkait pengelolaan sampahnya.

"Sampah Pasar Ciluar ini dikelola sama swasta. Memang seharusnya diangkut setiap hari, tapi ini setiap tiga hari diangkutnya. Makanya itu yang membuat persoalan sampah terus menumpuk dan dikeluhkan," jelasnya.

Disinggung kenapa pihak Pasar Ciluar menjadikan pintu masuk tersebut sebagai penampungan sampah sementara, pihaknya mengaku karena tak adanya lahan lagi.

"Mau ditumpuk dimana lagi pak, lahannya gak ada," tuturnya.

Sementara itu, sejumlah pedagang di pasar Ciluar juga mengeluhkan terkait tumpukan sampah yang kerap menumpuk tersebut. Menurutnya, selain menganggu kenyamanan juga membuat pengunjung pasar tidak betah.

"Yah itu bau banget sudah lama kondisinya seperti ini. Bikin ganggu kenyamanan pedagang, dan juga pengunjung," ujar sejumlah pedagang tersebut yang mengeluhkan.

Tak hanya itu, para pengguna jalan yang melintas di pasar tersebut juga kerap mengeluhkan bau akibat tumpukan sampah itu.

"Sangat menganggu sekali. Sampahnya terus terusan numpuk, dan telat diangkutnya. Seharusnya jangan ditumpuk di depan pintu masuk pasar," keluhnya. (Mil)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel