-->

DKM Masjid Al-Muttaqin Kembali Gelar Pengajian Rutin

DRAMAGA, DINAMIKA NEWS -- Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Al-Muttaqin Perumahan Graha Arradea Desa Ciherang Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor kembali menggelar pengajian rutin, Minggu (5/5/2024).

Suatu kegiatan yang sudah menjadi rutinitas di Masjid Al-Muttaqin Perumahan Graha Arradea Ciherang melaksanakan pengajian rutin ba'da Shalat Subuh dan ba'da Magrib di setiap hari Minggu, setelah shalat berjamaah.

Kegiatan keagamaan dalam rangka meningkatkan keimanan, ketaqwaan dan pengetahuan para jamaah tersebut dilaksanakan pasca lebaran Iedul Fitri 1445H/2024 M ini, di Masjid Al-Muttaqin Graha Arradea tersebut turut hadir Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Mesjid Al-Muttaqin Ustad Asep Miftahudin, MPd

Meskipun ada jama'ah yang sudah rutin setiap subuh hadir untuk melaksanakan shalat berjamaah, tetapi ada yang khusus menyempatkan diri dan waktunya pada hari Minggu saja untuk hadir, namun demikian ada juga yang silih berganti hadir pada shalat subuh di hari Minggu yang dilanjutkan dengan pengajian rutin.

"Selain itu, di Masjid Al-Muttaqin pun setiap malam jum'at Ba'da Magrib, yaitu dengan membaca Surat Yasin. Serta setiap hari senin sampai sabtu setelah shalat subuh kajian subuh ada pembacaan Kitab Durrotun Nashihin, kitab Riyadhus Shalihin.

Pengajian rutin subuh Minggu (5/5/2024) ini diisi langsung dengan penceramah oleh Ustadz Tajul Syamsi menyampaikan beberapa materi tentang sunnat-sunnat wudhu, sehingga pengajian ini berlangsung selama kurang-lebih satu jam setelah shalat subuh berlangsung. Dengan demikian, banyak ilmu yang disampaikan sehingga menjadikan jama'ah semakin segar. 

Pada kesempatan itu, mengawali ceramahnya Ustadz Tajul Syamsi tidak lupa mendoakan kepada para jemaah Masjid Al-Muttaqin yang hadir, semoga semuanya sehat walafiat, panjang umur berkah rizkinya dikabulkan segala hajatnya,"harapnya.

Dalam ceramahnya Ustadz Tajul Syamsi menyampaikan, beberapa materi tentang sunnat-sunnat wudhu diantaranya, sunnat-sunnat wudhu itu adalah takmil membaca basmalah, kalau mau wudhu sudah membaca bismillah.

"Jadi tidak ada Shalat yang shah bagi orang yang tidak ada wudhu pada dirinya dan tidak ada wudhu yang sempurna bagi orang yang tidak menyebutkan nama Allah atas tersebut, tidak akan sempurna wudhunya kalau tidak membaca bismillah," kata Ustadz Tajul Syamsi.

Dalam suasana pagi Minggu yang segar setelah pengajian, hal yang menarik adalah sarapan pagi bersama sambil memperkuat silaturrahim diantara jama'ah, bertukar informasi serta pengalaman, sehingga pengajian ba'da subuh juga menjadi semakin segar. 

Dengan demikian pengajian ini menjadi semakin bermakna, tidak saja berusaha merubah tingkah laku serta sikap dan perilaku para jama'ah menjadi Akhlaqul Karimah. (Ismet)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel