CIBINONG, dinamikanews.id –Sebanyak 24 tim Sekolah Sepak Bola (SSB) dari berbagai wilayah di Kabupaten Bogor ikut ambil bagian dalam Turnamen Piala Festival Hari Pahlawan 2025, yang digelar di Lapangan Pasi, Stadion Mini Pakansari, Kecamatan Cibinong, Minggu (9/11/2025).
Turnamen ini digelar untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda sekaligus mempererat silaturahmi antar SSB di Kabupaten Bogor. Ajang bergengsi tersebut mempertandingkan tiga kategori usia, yakni Kelompok Umur (KU) 2016, KU 2015, dan KU 2014, yang masing-masing dibagi dalam Grup A dan Grup B.
Salah satu tim yang tampil gemilang adalah SSB Kabomania Muda Hijau, yang berhasil meraih peringkat ketiga (Juara 3) pada kelompok usia 10 tahun (KU 2015). Turnamen berlangsung satu hari penuh dan disambut antusias oleh para pemain muda, pelatih, serta para orang tua.
Dalam ajang ini, SSB Kabomania menurunkan dua tim terbaiknya, yakni Kabomania Muda dan Kabomania Hijau.
Pelatih Kabomania Muda Hijau, Muhammad Supriyatna, yang akrab disapa Coach Empi, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian anak asuhnya yang berhasil menembus semifinal dan membawa pulang piala juara 3.
"Target kami dari awal ingin membawa pulang Piala Festival Hari Pahlawan. Meski kalah 3-0 dari Citereup Raya di semifinal, kami tetap bangga. Anak-anak bermain dengan semangat dan disiplin luar biasa. Ini bukan akhir, tapi proses pembentukan karakter pemain usia dini yang butuh waktu panjang," ujar Coach Empi.
Menurutnya, hasil ini menjadi motivasi untuk terus mengembangkan kemampuan para pemain muda. SSB Kabomania, lanjutnya, berkomitmen penuh dalam pembinaan sepak bola usia dini secara berkelanjutan.
Pelatih Kabomania Muda U-10 lainnya, Coach Abdillah, menilai bahwa turnamen ini menjadi pengalaman berharga bagi seluruh pemain.
"Walaupun belum bisa membawa pulang piala di kategori lain, anak-anak tetap semangat. Banyak hal yang akan kami evaluasi, terutama soal disiplin menjalankan instruksi pelatih di lapangan," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa pengalaman bertanding di level kompetisi seperti ini sangat penting untuk membentuk mental dan meningkatkan kemampuan teknis anak-anak.
Sementara itu, Manajer Kabomania Muda Hijau, Fahri, menjelaskan bahwa sebagian besar pemain timnya merupakan kelahiran tahun 2016. Dalam turnamen ini, mereka sengaja diturunkan di kelompok umur 2015 untuk melatih mental dan daya juang menghadapi laga internasional mendatang.
"Kami sedang mempersiapkan tim Kabomania KU 2016 untuk berlaga di Milo Challenger Cup 2025 di Malaysia, Desember mendatang. Turnamen Sumpah Pemuda ini menjadi ajang uji coba dan evaluasi sebelum berangkat. Alhamdulillah, anak-anak bisa finis di posisi ketiga," ujar Fahri.
Turnamen Piala Festival Hari Pahlawan 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk mempererat silaturahmi antar pelatih, pemain, dan orang tua.
Semangat sportivitas dan kebersamaan tampak dari setiap pertandingan yang digelar, menjadikan turnamen ini lebih dari sekadar perebutan piala — melainkan perayaan semangat muda dan kebanggaan daerah.
Dengan hasil ini, SSB Kabomania Muda Hijau kembali menunjukkan konsistensinya sebagai salah satu SSB pembina talenta muda terbaik di Kabupaten Bogor.
"Kami bersyukur atas kerja keras dan semangat anak-anak. Ini bukan hanya tentang juara, tapi tentang proses membentuk karakter, mental, dan sportivitas yang kuat," tutup Coach Empi. (Jamil)



