Pemkab Bogor Perkuat Sinergi Lintas Sektor Wujudkan Kampung Keluarga Berkualitas dan Tangguh - Dinamika News
News Update
Loading...

11/11/25

Pemkab Bogor Perkuat Sinergi Lintas Sektor Wujudkan Kampung Keluarga Berkualitas dan Tangguh

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Zainal Ashari.

CIBINONG, dinamikanews.id— Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terus memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan keluarga yang tangguh dan berdaya. Melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Pemkab Bogor menggelar Rapat Koordinasi Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas (KKB) Tahun 2025, yang berlangsung di Auditorium Setda Kabupaten Bogor, Selasa (11/11/2025).

Kegiatan ini dihadiri berbagai pemangku kepentingan, mulai dari unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pemerintah kecamatan dan desa, hingga perwakilan PKK, TNI-Polri, dan sektor swasta.

Mewakili Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Zainal Ashari, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor sebagai fondasi utama keberhasilan program Kampung Keluarga Berkualitas.

"Program Kampung Keluarga Berkualitas tidak hanya berbicara tentang pengendalian penduduk, tetapi juga pembangunan manusia dan keluarga secara utuh — dari pendidikan, ekonomi, kesehatan, hingga lingkungan," ujar Zainal.

Ia menyampaikan empat poin strategis yang menjadi fokus pemerintah daerah dalam memperkuat pelaksanaan KKB, yakni:

  1. Penguatan komitmen lintas sektor antar-OPD, pemerintah kecamatan dan desa, PKK, TNI-Polri, serta pihak swasta.

  2. Optimalisasi peran pokja dan kader lapangan melalui pelatihan dan pendampingan berkelanjutan.

  3. Implementasi delapan fungsi keluarga secara nyata dalam seluruh kegiatan Kampung Keluarga Berkualitas.

  4. Pemanfaatan data terintegrasi dan presisi untuk memastikan setiap intervensi program tepat sasaran.

"Kami berharap Kampung Keluarga Berkualitas di Kabupaten Bogor mampu memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan percepatan penurunan angka stunting," tambahnya.

Zainal juga mengajak seluruh elemen masyarakat menjadikan forum ini sebagai momentum memperkuat komitmen bersama membangun keluarga yang sehat, produktif, dan harmonis menuju Kabupaten Bogor yang maju, sejahtera, dan berkeadaban.

Sementara itu, Kepala DP3AP2KB Kabupaten Bogor, Susi Rahayu Agustini, menjelaskan bahwa rakor ini merupakan bagian dari strategi memperkuat sinergi antarinstansi dan lembaga masyarakat dalam mempercepat peningkatan klasifikasi Kampung Keluarga Berkualitas di seluruh desa dan kelurahan.

"Kami ingin seluruh kampung KKB di Kabupaten Bogor bisa naik kelas — dari tahap pembentukan menuju tahap berkembang dan mandiri. Untuk itu, dibutuhkan kerja bersama lintas sektor yang terencana dan berkesinambungan," tutur Susi.

Ia juga menekankan bahwa keberhasilan program KKB tidak hanya diukur dari angka, tetapi dari terciptanya keluarga-keluarga yang berdaya, berakhlak, dan berkontribusi bagi pembangunan daerah.

Melalui penguatan sinergi lintas sektor ini, Pemkab Bogor berkomitmen menjadikan Kampung Keluarga Berkualitas sebagai pilar utama pembangunan berbasis keluarga. Program ini diharapkan menjadi wadah pemberdayaan masyarakat untuk mencapai kesejahteraan yang berkelanjutan — dari tingkat rumah tangga hingga desa.

Dengan kolaborasi yang solid, Kabupaten Bogor menegaskan diri untuk terus bergerak menuju daerah yang sehat, berdaya, dan berkeadaban, sejalan dengan semangat pembangunan nasional. (**)

Share with your friends

Give us your opinion
Notification
Aktifkan loncengnya jika ingin update artikel di web ini.
Done