-->

Duka Warga Batutulis: Longsor Gerus Makam Leluhur, Warga Bahu-Membahu Evakuasi Jenazah

Bogor, DINAMIKA NEWS – Suasana duka menyelimuti warga Kampung Batakal, Kelurahan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, setelah hujan deras yang mengguyur Kota Bogor pada Rabu malam menyebabkan longsor di area pemakaman. Sebanyak delapan makam terdampak, tiga jenazah berhasil dievakuasi, sementara lima lainnya masih dalam proses pencarian.

Longsor yang meluluhlantakkan sebagian area pemakaman itu menyisakan keprihatinan mendalam bagi warga. Mereka tidak hanya kehilangan ketenangan lokasi peristirahatan terakhir keluarga mereka, tetapi juga harus menyaksikan jenazah-jenazah yang sudah dimakamkan bertahun-tahun lalu ikut terbawa longsor.

"Kami merasa sangat sedih, ini bukan sekadar longsor biasa, tapi ini menyentuh hati kami karena menyangkut para leluhur," ujar Yudi, salah satu warga yang ikut dalam proses evakuasi, Kamis (15/5/2025).

Respons cepat datang dari warga sekitar yang langsung berinisiatif melakukan evakuasi dengan peralatan seadanya, sebelum bantuan dari BPBD tiba. Tak hanya kerabat pemilik makam, warga lain pun turut membantu menggali dan mencari kembali posisi makam-makam yang hilang.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Hidayatulloh, menyebutkan bahwa longsor terjadi akibat kombinasi hujan berintensitas tinggi dan struktur tanah yang rawan.

"Ini bukan area pemukiman, tapi pemakaman warga. Karena itu penanganannya kami lakukan dengan penuh kehati-hatian dan mempertimbangkan aspek sosial serta budaya masyarakat," ungkapnya.

Makam yang terdampak longsor merupakan bagian dari tanah wakaf yang dikelola secara swadaya oleh masyarakat setempat. Bagi warga Batutulis, lokasi ini tidak hanya tempat peristirahatan terakhir, tetapi juga bagian dari sejarah komunitas mereka. Kini, banyak keluarga telah memutuskan untuk memindahkan makam lainnya guna menghindari risiko serupa.

BPBD bersama aparat kelurahan merekomendasikan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) serta penguatan struktur tanah sekitar pemakaman agar kejadian serupa tidak terulang.

"Kami ingin makam ini tetap menjadi tempat yang tenang dan aman untuk para pendahulu kami. Semoga ada perhatian dari pemerintah untuk menjadikan area ini lebih aman," tutur warga lainnya. (**)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel