-->

Ambruk Dua Ruang Kelas SDN, Cermin Buruknya Kualitas Bangunan

Bogor, Dinamika News--Ambruknya atap dua ruang kelas SDN Otista, cerminan buruknya kualitas bangunan. Peristiwa tersebut mendapat perhatian serius dari Pengurus Daerah Korps Mahasiswa Gerakan Pemuda Islam Indonesia (Kopma GPII) Bogor. 

Bahkan Kopma GP II meminta Pemerintah daerah segera menelusuri siapa pengusaha dibalik pembangunan tersebut. 

Ketua Umum Kopma GPII, M Ihsan Arrofie mengingatkan Dinas Pendidikan Kota Bogor agar lebih waspada dan tanggap dalam hal pengawasan dan merespon aduan atau permintaan terkait perbaikan sarana dan prasarana sekolah.

"Ini menjadi evaluasi besar, pengawasan harus lebih diperketat lagi dan terus berkala, Disdik juga harus tanggap dan respon cepat bila ada permintaan perbaikan sarana dan prasarana sekolah," katanya saat diminta pendapatnya Sabtu (18/9/21).

obohnya atap SD Otista harus menjadi pembelajaran berharga bagi Disdik Kota Bogor agar tidak terulang kembali kejadian serupa.

"Jangan sampai terulang hal yang sama, harus segera di cek kondisi sekolah-sekolah di Kota Bogor dan dipastikan aman sebelum dimulainya pembelajaran tatap muka," harapnya.

Ia meminta Disdik untuk memastikan bahwa jangan sampai ada anggaran untuk sarana prasarana Pendidikan Kota Bogor yang tidak terserap tahun ini.

"Kami meminta semua yang sudah dianggarkan terkait sarana prasarana pendidikan harus terserap, jangan sampai ada anggaran yang tidak terserap dengan berbagai alasan, karena hal tersebut sangat merugikan, kami akan terus mengawal," ungkapnya. (Den)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel