Bogor, DinamikaNews.id -- Media sosial dihebohkan beredarnya video seorang pria berdebat dengan petugas dari Polres Bogor di Posko penyekatan Gadok.
Saat petugas meminta putar arah, Pria itu menolak dan mencatut nama petinggi Polri yakni nama Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Gertak sambel yang dilontarkan pria tersebut berharap dapat lolos dari penyekatan petugas dan dapat melanjutkan perjalanan sesuai keinginannya.
Anggota polisi dari Polres Bogor yang bertugas di pos penyekatan itu, tetap teguh pada aturan. Dia dengan tegas meminta pria berjaket merah untuk putar balik.
"Bapak dari PSSI? Ya sudah putar balik dulu, nanti kita bantu. Begitu kan lebih gampang," kata petugas polisi.
"Saya emosi, saya capek. Saya tahu persis. Memang secapek apa jalan-jalan ke PSSI," tegasnya.
Pria tersebut, mencoba membuat alasan dan berharap petugas penyekatan di Pos Gadog akan meloloskan pria yang mencatut nama Ketum PSSI.
Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi dalam penjelasan membantah kalau pria yang mengaku orang dekat Ketum PSSI. Dalam penjelasan Yunus, pria yang ada dalam video hingga viral, merasa terpepet sehingga mengaku-aku sebagai staf pejabat PSSI. Yunus tak sepakat bila pria itu bagian dari asisten pribadi Ketum PSSI.
"Bila melihat wajah pria yang viral itu, tidak sebagai staf PSSI. Mungkin lagi kepepet, dia ambil taktik lain aga bisa lolos dari penyekatan,' ungkap Yunus. (Den)