Dinamika News, Bogor -- Setelah dikonfirmasi belasan pegawai di lingkungan Pemda Kabupaten Bogor positif Covid 19, Empat kantor pemerintahan jadi klaster baru. Keempat kantor mengalihkan pelayanan menggunakan sistem online.
"Empat kantor pemerintah di Cibinong, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda), Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP ) dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, Ade Yasin di Cibinong, Selasa (22/9/2020).
Menurut Bupati, pegawai Dinas PUPR paling banyak terkonfirmasi positif Covid-19, yaitu delapan orang. Menyusul Bappenda dan PDAM Tirta Kahuripan masing masing 3 orang pegawai positif sert DPKPP tertular satu orang.
Sementara untuk PDAM terdapat dua orang pegawai cabang Cileungsi dan satu orang sebagai pegawai di sekretariat PDAM Tirta Kahuripan atau kantor pusat.
"Penyebabnya umumnya tertular dari keluarga. Gugus tugas telah menurunkan tim untuk memastikan penyebab tertularnya belasan pegawai tersebut. Namun yang jelas telah diperiksa siapa saja yang kontak erat dengan mereka. Termasuk melakukan penyemprotan di empat kantor tersebut ," tutur Ade Yasin.
Untuk mencegah penularan Covid-19, Pemkab Bogor memutuskan pelayanan empat kantor yang menjadi klaster Covid-19 dan dialihkan sepenuhnya lewat online.
Dikatakan, Kecamatan Cariu berubah status dari zona oranye menjadi zona hijau Covid-19.
Pasien sembuh bertambah 27 orang dan jumlah pasien positif saat ini menjadi total 1.374 kasus. Sedang pasien suspek bertambah 27 orang menjadi 288 orang dan pasien meninggal bertambah 1 orang hingga total 48 orang.
Sedangkan, pasien positif yang tengah dirawat berjumlah 485 orang. Ade Yasin, mengingatkan warga Kabupaten Bogor, tetap menjalankan protokol kesehatan dalam menjaga kesehatan keluarga. (deni)